Kalimat Efektif dan
Tidak Efektif
1.
Di Surabaya akan mengadakan pertemuan
para jurnalis.
Alasan
: Kalimat di atas tidak
efektif. Kalimat ragam baku harus memiliki dua unsur wajib yaitu subjek dan predikat.
Kalimat di atas tidak mengandung unsur subjek karena terdapat preposisi di
depan subjek.
Sebaiknya
: Pertemuan para jurnalis akan
diadakan di Surabaya.
2.
Rumah Zara yang terletak di kampung
Mawar Indah No.163.
Alasan
: Kalimat di atas tidak
efektif karena tidak memiliki predikat yang jelas. Predikat yang jelas adalah
predikat kalimat tidak didahului kata ‘yang’.
Sebaiknya
: Rumah Zara terletak di kampung
Mawar Indah No.163.
3.
Kepada Bapak Haryadi waktu dan tempat
saya persilahkan.
Alasan
: Waktu dan tempat pada
kalimat di atas tidak bisa dipersilahkan maka kalimat tersebut termasuk kedalam
kalimat tidak logis. Seharusnya subjek/orang pada kalimat itu yang
dipersilahkan.
Sebaiknya
: Kepada Bapak Haryadi saya
persilahkan.
4.
Karin sudah sangat baik sekali kepada
keluarga Tara.
Alasan
: Kalimat itu tidak efektif karena terjadi pemborosan kata yaitu kata
‘sangat’ dan ‘sekali’. Kedua kata itu memiliki makna yang sama, seharusnya
terjadi penghematan kata agar bisa menjadi kalimat efektif.
Sebaiknya
: Karin sudah sangat baik kepada
keluarga Tara.
5.
Kemarin banyak para pegawai yang
melakukan hak suaranya di pemilu.
Alasan
: Kalimat di atas termasuk
kalimat tidak efektif. Penggunaan kata ‘para’ dan kata ‘banyak’ memiliki makna
yang sama karena pada kata ‘para’ juga bermakna banyak. Sebaiknya dari dua kata
tersebut dipilih salah satu agar bisa tercipta kalimat yang efektif.
Sebaiknya
: Kemarin banyak pegawai yang
melakukan hak suaranya di pemilu.
6.
Pada jadwal di atas menunjukkan kereta
eksekutif Argo Lawu berangkat pukul 15.00 dari Poncol.
Alasan
: Kalimat di atas dapat
dipahami namun kalimat di atas tidak mengandung unsur subjek. Penggunaan kata
tugas ‘pada’ dapat membuat kalimat tersebut kehilangan subjek. Sebaiknya kata
tugas itu dihilangkan saja agar menjadi kalimat efektif.
Sebaiknya
: Jadwal di atas menunjukkan kereta
eksekutif Argo Lawu berangkat pukul 15.00 dari Poncol.
7.
Yang punya HP harap dimatikan
Alasan
: Kalimat tersebut mengandung
pengertian bahwa yang dimatikan itu orang yang memiliki HP, sedangkan yang
dimatikan dalam kalimat tersebut adalah HP-nya bukan orangnya.
Sebaiknya
: Orang yang memiliki HP harap
mematikan HP-nya.
8.
Dalam penelitian
ini hanya akan dibatasi pada beberapa masalah dan juga lokasi penelitian yaitu
ingin mengungkap bentuk keunggulan kearifan lokal yang hidup pada masyarakat
dan budaya Sunda.
Alasan
: Kalimat
ragam baku wajib memiliki dua unsur pokok yaitu subjek dan predikat.
Ketidakadaan subjek kalimat karena adanya preposisi di depan subjek yang
awalnya menduduki subjek namun berubah menjadi keterangan.
Sebaiknya
: Penelitian dibatasi pada beberapa
masalah dan juga lokasi penelitian yaitu hanya mengungkap bentuk keunggulan
kearifan lokal yang hidup pada masyarakat dan budaya Sunda.
9.
Ini adalah daerah bebas parkir.
Alasan
: Kalimat di atas tidak masuk
akal. Pengertian bebas memiliki makna sama dengan bebas narkoba artinya area
tersebut tidak ada kendaraan yang parkir. Kalimat di atas bermakna bahwa area
tersebut boleh parkir tanpa bayar. Kalimat tersebut tidak efektif.
Sebaiknya
: Ini area boleh parkir bebas atau
parkir gratis.
10. Pernikahan
Sinta dihadiri oleh keluarga dan para teman-temannya.
Alasan
: Kalimat tersebut tidak
efektif karena kata ‘teman’ dijadikan kata reduplikasi, sehingga mengandung
makna banyak orang. Kalimat di atas juga masih menggunakan kalimat ‘para’
sebaiknya cukup menggunakan kata ‘temannya’ saja.
Sebaiknya
: Pernikahan Sinta dihadiri oleh
keluarga dan teman-temannya.
11. Dengan
demikian, pengetahuan lokal pada prinsipnya dapat direkonstruksi dengan
konfigurasi baru sebagai bagian dari mozaik
ilmu pengetahuan.
Alasan
: Kalimat
ragam baku wajib memiliki dua unsur pokok yaitu subjek dan predikat.
Ketidakadaan subjek kalimat karena adanya preposisi di depan subjek yang
awalnya menduduki subjek namun berubah menjadi keterangan.
Sebaiknya
: Pengetahuan lokal pada prinsipnya
dapat direkonstruksi dengan konfigurasi baru sebagi bagian dari mozaik ilmu pengetahuan.
12. Kikan
teman kuliah dari Susan. Setiap hari Ia belajar bareng.
Alasan
: Kalimat di atas tidak
efektif karena kalimat tersebut memiliki satu makna yang sama.
Sebaiknya
: Kikan teman kuliah dari Susan dan
setiap hari mereka belajar bareng.
13. Bagi
peserta yang mengikuti lomba harap segera menghubungi panitia.
Alasan :
Kalimat di atas tidak efektif karena di awal kalimat terdapat kata tugas.
Penggunaan kata tugas ‘bagi’ dapat membuat kalimat tersebut kehilangan subjek.
Sebaiknya kata tugas itu dihilangkan saja agar menjadi kalimat efektif.
Sebaiknya : Peserta yang mengikuti lomba harap segera menghubungi
panitia.
14. Sejak
dari itu Arie hanya termenung saja.
Alasan :
Kalimat itu termasuk kalimat tidak efektif. Penggunaan kata dari membuat
kalimat di atas tidak efektif karena kata dari menunjukkan arah terjadinya
peristiwa.
Sebaiknya : Sejak itu Arie hanya termenung saja.
15. Tidak
semua sajian dapat ditampilkan. Karena lokasi pementasan sangat sempit untuk
digunakan.
Alasan
: Kalimat tersebut tidak
efektif karena pada dasarnya kata penghubung tidak boleh diawal kalimat.
Sebaiknya
: Tidak semua sajian dapat
ditampilkan, karena lokasi pementasan sangat sempit untuk digunakan.
16. Gaun
itu saya kurang menarik.
Alasan
: Kalimat di atas mempunyai
subjek ganda sehingga menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata
‘gaun itu saya’ yang seharusnya ‘gaun itu bagi saya’.
Sebaiknya
: Gaun itu bagi saya kurang
menarik.
17. Pendidikan
yang berbasis pada budaya lokal dengan berbagai kearifan akan lebih baik untuk
membentuk watak dan mengembangkan potensi diri daripada pendidikan yang
bersumber dari budaya di luar peserta didik.
Alasan
: Kalimat ragam baku wajib
memiliki dua unsur pokok yaitu subjek dan predikat. Ketidakadaan predikat
kalimat karena di depan predikat terdapat kata ‘yang’ maka kalimat tersebut
menjadi klausa menggantung yaitu anak kalimat yang tidak ada induk kalimatnya.
Sebaiknya
: Pendidikan berbasis pada budaya
lokal dengan berbagai kearifan akan lebih baik untuk membentuk watak dan
mengembangkan potensi diri daripada pendidikan yang bersumber dari budaya di
luar peserta didik.
18. Sejalan
dengan itu, Soerjanto (dalam Ayatrohaedi,1986:41) mengatakan bahwa budaya yang
dibutuhkan dalam pembentukan karakter antara lain adanya . . . . . ..
Alasan
: Kalimat ragam baku harus
mempunyai dua unsur pokok. Kalimat diatas tidak terdapat unsur subjek yang
muncul dan lebih baik kalimat “sejalan dengan itu” bisa dihilangkan sebab bila
dimunculkan akan tidak muncul unsur subjeknya.
Sebaiknya
: Soerjanto
(dalam Ayatrohaedi,1986:41) mengatakan bahwa budaya yang dibutuhkan dalam
pembentukan karakter antara lain adanya . . . . . ..
19. Valen
memakai sepatu warna pink.
Alasan
: Kalimat di atas tidak
efektif karena tidak menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponim kata
terjadi pemborosan kata.
Sebaiknya
: Valen memakai sepatu pink.
20. Sungguh
sangat benar-benar bahagia gadis itu.
Alasan
: Kalimat di atas menjadi
tidak efektif karena terjadi pada kata benar-benar.
Pengertian dari kata benar adalah sesuatu yang apa adanya. Reduplikasi pada
kata ‘benar’ mengandung makna ‘sangat’.
Sebaiknya
: Gadis itu sungguh sangat bahagia.
21. Di
mana kamu memetik bunga mawar itu ?
Alasan
: Kalimat di atas tidak
efektif karena menggunakan superordinat pada hiponim kata sehingga terjadi
pemborosan kata.
Sebaiknya
: Di mana kamu memetik mawar itu ?
22.
Bahan-bahan yang digunakan
terdiri atas tepung terigu, sagu, dan telur.
Alasan :
Penggunaan idiom ‘terdiri atas’ pada kalimat tersebut tidak efektif pada kata
benda, akan lebih tepat jika digunakan sebagai kalimat penjelas.
Sebaiknya :
Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari tepung terigu, sagu, dan telur.
23. Diceritakan
menceritakan tentang putra-putri raja, para lulubalang, dan para menteri.
Alasan
: Kalimat ini tidak efektif
karena menggunakan preposisi diawal kalimat. Bentuk preposisi tersebut membuat
kalimat itu kehilangan subjek. Kalimat ini juga salah menggunakan pilihan kata
karena menggunakan dua kata yang bertentangan, yaitu menceritakan dan diceritakan.
Sebaiknya
: Ayah menceritakan tentang
putra-putri raja, para lulubalang, dan para menteri.
24. Antara
bertahan atau melepaskan Wenda merasa kebingungan.
Alasan
: Kalimat tersebut tidak
efektif karena menggunakan Preposisi diawal kalimat. Bentuk Preposisi itu
membuat kalimat tersebut kehilangan subjek.
Sebaiknya
: Wenda merasa kebingungan antara
bertahan atau melepaskan.
25. Karena
Hendi membatalkan janjinya semalam sehingga Bela kecewa.
Alasan
: Kehadiran Konjungsi diawal kalimat mengubah kalimat menjadi
klausa yang tidak berinduk alias menggantung. Konstruksi kalimat majemuk sama
sekali tidak dimungkinkan sebuah kalimat hadir tanpa induk kalimat.
Sebaiknya
: Hendi membatalkan janjinya semalam
sehingga Bela kecewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar