Menulis Artikel
A.
Pengertian Artikel
Dalam
KBBI, artikel diartikan sebagai karya tulis lengkap seperti, berita, atau esai
yang ada di majalah, surat kabar, dsb. Ilmu jurnalistik (Rahardi, 2006:27)
mengatakan, artikel adalah salah satu bentuk tulisan nonfiksi berisi fakta dan
data yang disertai sedikit analisis dan opini penulisnya. Biasanya artikel
ditulis berdasarkan satu pokok permasalahan saja. Sementara itu, artikel ilmiah
(Zifirdaus Adnan & I. Zifirdaus, 2005:9) adalah hasil upaya pencarian
kebenaran mengenai suatu hal. Artikel ilmiah merupakan upaya terus-menerus
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga artikel ilmiah bukanlah sebuah
hasil final yang berisi kebenaran mutlak.
Berdasarkan
pendapat di atas maka dapat dikatakan bahwa artikel ilmiah merupakan karya
tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang
ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang
telah disepakati.
Ciri-ciri
Artikel Ilmiah :
a.
Logis, objektif dan sistematis
Logis maksudnya masuk
akal dan dapat diuji kebenarannya. Objektif mengandung makna sesuai dengan
fakta dan keadaan yang sebenarnya. Sistematis disusun secara logis dan teratur.
b.
Singkat, jelas, dan menarik
Singkat maksudnya
mengandung makna kalimat yang tidak bertele-tele. Ciri jelas mengandung makna
bahwa artikel ilmiah mudah untuk dimengerti, sedangkan ciri menarik berarti
artikel ilmiah dapat menggugah emosi untuk membaca sampai selesai.
B.
Jenis-jenis Artikel
1.
Artikel ilmiah
Didalam artikel ilmiah
terdapat dua macam yaitu
a.
Artikel hasil penelitian, artikel ilmiah
yang ditulis berdasarkan hasil penelitian
b.
Artikel konseptual, artikel yang ditulis
berdasarkan hasil pemikiran yang berupa gagasan dan analisis kritis.
2.
Artikel Ilmiah Populer
Artikel ilmiah yang
ditulis dengan bahasa popular untuk dimuat di media massa. Bisa juga artikel
yang dalam penulisannya menggunakan bahasa yang menarik bagi pembacanya.
C.
Artikel ilmiah Populer untuk Media Massa
Merupakan
tulisan ilmiah yang didesain untuk dimuat di media massa. Artikel ilmiah
popular ditujukan kepada masyarakat umum maka penulisannya harus mudah
dimengerti oleh rata-rata pembaca media massa.
1.
Struktur Artikel Ilmiah Populer
a.
Judul
Mencerminkan isi
artikel. Ditulis singkat antara 3-5 kata yang sangat bermakna.
b.
Nama Penulis
Penulisan nama harus
disertakan profesi atau peran penulis terkait dengan bidang yag ditulis.
c.
Ringkasan
d.
Kepala Tulisan
e.
Isi
f.
Penutup
2.
Tahap Penulisan Artikel Ilmiah Populer
Tahap Pratulis. Pada
tahap ini penulis artikel menyiapkan karya tulis ilmiah yang akan dirancang
untuk publikasi di media massa. Sebelum mulai menulis ilmiah popular setidaknya
penulis memikirkan beberapa hal, yakni kepada siapa penulis menyajikan tulisan,
materi apa yang akan ditulis, data pendukung apa yang dimiliki, media apa yang
dipilih, gaya penulisan apa yang paling tepat, dan berapa lama pembaca
meluangkan waktu untuk membaca. Buatlah outline atau rancangan artikel.
Tahap Menulis. Tahap
menulis merupakan tahap membangun susunan
artikel ilmiah berdasarkan outline yang telah dibuat. Gunakan kalimat
pembuka yang dapat menarik perhatian. Cara membuat pendahuluan yang menarik
bisa dengan menampilkan anekdot, kutipan tokoh terkenal, pertanyaan, dan
pelukisan. Selanjutnya, bisa melanjutkan untuk memaparkan gagasan dalam isi
artikel.
Pemaparan gagasan bisa
menggunakan metode induksi (membicarakan dari khusus ke umum), metode deduksi
(membicarakan dari umum ke khusus), metode reportase (orang bertutur tentang
segala hal yang dirasa, dilihat, dan didengar), metode kronologis (menceritakan
kejadian dahulu-masa sekarang-masa depan). Kemudian setelah isi dilanjut dengan
penutup artikel.
Tahap Pascatulis. Tahap
penulis melakukan revisi dan penyuntingan agar layak untuk dipublikasikan di
media massa. Tentunya harus membaca kembali naskah artikel untuk perbaikan isi
dan perbaikan redaksional (penyuntingan).
Artikel Ilmiah secara
umum biasanya ditulis seperti ini :
a.
Judul (lebih diutamakan yang ringkas)
b.
Abstrak
c.
Pendahuluan
d.
Metode
e.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
f.
Simpulan
g.
Ucapan terimakasih
h.
Daftar Pustaka
Beberapa
jurnal memiliki tata aturan / gaya selingkung dalam penulisannya. Berikut ada
salah satu jurnal yang akan menjelaskan tata aturan/gaya selingkung misalnya
saja Jurnal LITERA. Jurnal LITERA mempublikasikan tata aturan (gaya selingkung)
yang menjadi syarat mengirimkan tulisan artikel ilmiah sebagai berikut :
1.
Artikel harus ditulis berdasarkan hasil
penelitian bidang kebahasaan bahasa dan sastra, dan belum pernah dimuat dalam
jurnal.
2.
Nama penulis artikel ditulis tanpa gelar
akademik, ditemaptkan di bawah judul artikel, di bawahnya ditulis nama lembaga
asal penulis dan alamat korespondensi (email atau HP).
3.
Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia
atau bahasa Inggris sesuai format yang telah disepakati.
4.
Artikel ditulis dengan sistematika yang
telah ada
5.
Sumber rujukan sedapat mungkin merupakan
pustaka terbitan mutakhir dan diutamakan pustaka primer
6.
Perujukan/pengutipan menggunakan teknik
rujukan berkurung dan untuk kutipan langsung disertai penyebutan halaman.
7.
Daftar pustaka disusun secara alfabetis
dan kronologis dengan urutan.
Artikel
ilmiah ditulis dan dipublikasikan sebagian untuk kepentingan-kepentingan
akademis. Sebagian hasil publikasi artikel ilmiah juga dapat digunakan untuk
keperluan kenaikan pangkat guru, dosen atau para peneliti.
Tabel perbedaan Artikel
Ilmiah dan Artikel Ilmiah Populer
Poin
|
Artikel
Ilmiah
|
Artikel
Ilmiah Populer
|
1.
Bahasa baku
|
Formal
|
Populer
|
2.
Media publikasi
|
Jurnal ilmiah
|
Media massa popule r
|
3.
Referensi
|
Jelas dan detail
|
Longgar
|
4.
Topik
|
Tidak harus actual
|
Actual dan relevan
|
5. Materi
|
Hasil penelitian
|
Hasil kajian/pemikiran
|
Sumber buku :
1. Teknik
Penulisan Karya Ilmiah, karya Barnawi dan M.Arifin
2. Bahasa
Jawa Kreatif, karya Mulyana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar